TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM, mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Balai Tanggah (IKBT) Jabodetabek periode 2023-2026, di Gedung Sasana Wira Sakti, Direktorat Kesehatan TNI AD, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023).
Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra berpesan ke pengurusan IKBT Jabodetabek berupaya meningkatkan sinergitas untuk mendorong percepatan pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat di kampung halaman.
"Bagi pemerintah daerah, perantau adalah salah satu pilar dalam pembangunan di Tanah Datar. Tentunya, telah banyak ide, pemikiran, materil dan moril diberikan perantau untuk kampung halaman, " ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra menginformasikan pembangunan yang telah terlaksana di Kabupaten Tanah Datar umumnya dan di Kecamatan Lintau Buo Utara khususnya.
Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Tanah Datar terus diusahakan berjalan dengan baik, berpedoman pada 10 Program Unggulan (Progul), tercantum di RPJMD 2021-2026.
"Manfaat dari sepuluh progul telah dirasakan sebagian besar masyarakat di Tanah Datar, termasuk di Kecamatan Lintau Buo Utara. Salah satunya inovasi Program Biaya Operasional Membajak Sawah Gratis (Bombastis) yang telah mampu mengantarkan Tanah Datar menjadi juara satu tingkat provinsi Sumatera Barat, dan peringkat lima tingkat Nasional pada PPD 2023, " ujarnya.
Baca juga:
Dihati Tidak Ada Kata Berpisah
|
Apalagi, di kecamatan Lintau Buo Utara telah berdiri pondok pesantren Bina Pewaris Nabi, dengan adanya pesantren tersebut, akan mendorong percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Adanya pondok pesantren Bina Pewaris Nabi, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Lintau Buo Utara, guna menjadi alternatif dalam menutut ilmu, meningkatkan keimanan, memperbaiki akhlak sehingga terwujud generasi berkualitas, " ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan yang sama, Wali Nagari Balai Tanggah Dasheri mengatakan pengukuhan pengurus IKBT Jabodetabek memberikan gambaran kekompakan masyarakat Balai Tangah di perantauan.
Ia pun menambahkan perantau yang tergabung IKBT Jabodetabek untuk senantiasa meningkatkan kontribusi dalam setiap kegiatan di kampung halaman.
"Di tahun ini, ada beberapa kegiatan yang akan terlaksana di kampung halaman, salah satunya menjadi tuan rumah MTQ tingkat kecamatan Lintau Buo Utara. Maka dari itu, mohon selalu dukungannya, " ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pengukuhan IKBT Jabodetabek Jon Asri mengatakan selain pengukuhan pengurus, juga diadakan silaturahmi akbar IKBT Jabodetabek.
"Kita menjadikan kegiatan ini, sebagai wadah untuk menjadi tali persaudaraan sesama perantau yang berasal dari Balai Tanggah, " ujarnya.
Ia menambahkan melalui kegiatan tersebut, dapat membangun motivasi, solidaritas serta kebersamaan untuk maju bersama sehingga mendukung pembangunan kampung di halaman.
"Tujuan lain dari kegiatan ini, yakni menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Balai Tanggah Jabodetabek untuk meningkatkan kesejahteraan yang akan berdampak besar bagi kampung halaman, " ujarnya.
Ketua IKBT Jabodetak Reza Pahlevi Dt. Rajo Lelo Angso mengatakan untuk pembangunan diberbagai lini masyarakat, IKBT akan meningkatkan sinergitas bersama pemerintah daerah.
"Melalui wadah IKBT Jabodetabek, akan direncanakan kegiatan bersama dengan Pemerintah Daerah, Pemerintahan Nagari, KAN dan BPRN, untuk kemajuan pembangunan di berbagai lini, semoga Allah SWT mengabulkan niat kami ini, " ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mengatakan momen pengukuhan pengurus IKBT Jabodetabek sebagai sejarah bagi perantau Balai Tanggah, yang dapat memupuk persaudaraan dan persatuan.
"Dengan tema, baseghak mancari untuang, batamu tando badunsanak. Mari kita kuatkan sillaturahmi untuk membangun kebersamaan antara ranah dan rantau, " ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Staf Ahli Zaratul Khairi, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Inspektur Tanah Datar Desi Rima, Dirut RSUD Ali Hanafiah Batusangkar Dr. Nurman Eka Putra, Camat Lintau Buo Utara Arief Ghani, Ketua harian IKLB DKI Bunda Rossy, Ketua IKLB Pekanbaru Parisman Ikhwan, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh perantau dan tamu undangan lainnya. (JH)