Wujudkan Kepemimpinan yang Seimbang, Bupati Eka Putra Libatkan Tokoh Adat Dan Agama Dalam Setiap Pengambilan Keputusan

TANAH DATAR - Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar berupaya melibatkan pemangku adat dan alim ulama dalam setiap mengambil keputusan, guna mewujudkan kepemimpinan yang seimbang di Luhak Nan Tuo, ibarat pepatah Minangkabau, yakni tigo tungku sajarangan, tali tigo sapilin.

Hal itu di ungkapkan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM saat menghadiri pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pariangan periode 2022-2027, di Gedung LKAAM setempat, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: DPRD Kalteng Sudah Persiapkan Raperda Wilayah Pertambangan Rakyat

"Kami berupaya menjalin komunikasi ke pemangku adat dan alim ulama untuk mengambil setiap keputusan. Insha Allah, jika pemerintah kuat, pemangku adat kuat, dan alim ulama juga kuat serta seiring sejalan ketiganya, kabupaten Tanah Datar akan lebih baik kedepannya, " ujar Bupati Eka Putra.

Selanjutnya, Bupati Eka Putra menambahkan kehadiran LKAAM tidak bisa dipisahkan kehidupan masyarakat Minangkabau, yang keberadaannya sangat penting untuk menyelesaikan masalah dengan hukum-hukum terkait adat.

Baca juga: Abrasi Ancam 700 Rumah Warga Tiku Kabupaten Agam, Wabup: Butuh Penanganan Segera

Ia pun mengatakan, Pemerintah Daerah  memiliki perhatian tinggi terhadap pelestarian nilai adat dan budaya, dan itu jelas tergambar di visi pemerintahan, yakni terwujudnya kabupaten Tanah Datar madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, dipertegas di misi pertama, yaitu meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya.

"Kami terus berusaha memberikan yang terbaik bagi lembaga adat di Tanah Datar, sebagai langkah konkritnya pemerintah memberikan perhatian dengan meningkatkan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan oganisasi keagamaan, disebutkan di salah satu dari sepuluh program unggulan, " ujarnya.

Baca juga: Kemendagri Tinjau Ulang Batas Wilayah, Tokoh Adat Simawang Tegaskan Rumpun Aur dan Parit jadi Batas Nagari Simawang dan Bukik Kanduang

Sebagai penutup, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasih ke pengurus LKAAM Pariangan terdahulu, yang telah berbuat banyak dalam peningkatan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya di kecamatan tersebut.

"Kepada pengurus LKAAM Pariangan periode 2022-20227, kami mengucapkan selamat menjalankan tugas, teruslah menjadi mitra pemerintah, serta wadah koordinasi kerapatan adat dari nagari-nagari, " ujarnya.

Baca juga: Aria Bima Usul Gudang Milik Pemerintah Dibentuk Sistem Resi Gudang

Dikesempatan yang sama, Ketua LKAAM Tanah Datar  Arisno Dt. Andomo selepas dikukukannya pengurus LKAAM Pariangan berharap ke LKAAM Pariangan periode 2022-2027 memberikan usaha terbaiknya untuk mambangkik nan tarandam, dengan arti kata, membangkitkan marwah kehormatan yang terpendam.

"Banyak pekerjaan yang akan direalisasikan secepatnya, salah satunya LKAM Tanah Datar kini akan menerbitkan tabloid berisi tentang adat salingka nagari, yang nantinya dapat menjadi pembelajaran adat bagi generasi muda. Maka dari itu, perlu peran aktif seluruh pihak mensukseskannya, ini adalah upaya mambangkik batang tarandam, " ujarnya.

Baca juga: Pembinaan PPID

Sementara itu, Ketua LKAAM Pariangan periode 2022-2027 S. Dt. Kayo mengatakan akan terus mendukung program pemerintah baik yang telah terlaksana maupun akan terlaksana, guna membangun masyarakat.

"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, maka dari itu, adanya dukungan seluruh pihak, dalam menjalankan amanah ini, " ujarnya pada saat itu, dihadiri juga Camat Pariangan Mulkhiri, Forkopimca, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan Tokoh Masyarakat Pariangan lainnya.(JH)