Sambut Kunjungan dari Negeri Sembilan, Bupati Eka Putra sampaikan Rasa Senang

    Sambut Kunjungan dari Negeri Sembilan, Bupati Eka Putra sampaikan Rasa Senang
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Sambut kunjungan Dato' Lembaga Luak Jelebu dan Lembaga Muzium Negeri Sembilan - Malaysia, Kamis (28/9/2023) malam di Indojolito Batusangkar, Bupati Tanah Datar Eka Putra merasa sangat senang.

    "Saya merasa senang atas kedatangan dan kunjungan Dato' dan puan ke Luhak Nan Tuo, semoga merasa betah dan bisa berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Tanah Datar, " sampainya.

    Dikatakan Bupati Eka Putra, Tanah Datar memiliki berbagai destinasi wisata, ada wisata adat, budaya, sejarah bahkan wisata bahari dan kuliner khas.

    "Sesuai rencana rombongan yang menyusuri adat dan asal usul kesamaan antar kedua daerah, di Tanah Datar ada wisata adat dan sejarah seperti Istano Basa Pagaruyung, Puncak Pato dan lainnya. Bahkan juga banyak wisata alam lainnya seperti Puncak Aua Sarumpun, Nagari Tuo Pariangan dan banyak lainnya yang bisa dikunjungi, " terangnya.

    Bupati Eka Putra juga berharap dengan kunjungan rombongan nagari Sembilan ini, silaturahmi dan kerjasama antara kedua pihak bisa berlanjut dari berbagai bidang.

    "Semoga silaturahmi kita bisa berlanjut ke depannya. Dan di kesempatan ini Saya juga mengajak sekiranya ada Saudara, dato' dan puan yang memiliki rezki lebih dan ingin menginvestasikan modalnya di Tanah Datar, kita akan sangat senang dan akan memfasilitasi dengan sebaik-baiknya, " tukasnya.

    Sebelumnya Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana juga menyampaikan kedua daerah, yakni Tanah Datar dengan Negeri Sembilan tidak bisa dipisahkan, karena secara historis mempunyai pertalian darah yang erat.

    "Kedua daerah merupakan tempat bermukim masyarakat Minangkabau yang merupakan suku identik dengan ragam adat dan budayanya, Negeri Sembilan menjadi salah satu daerah tempat bermukimnya suku Minangkabau terbesar di Indonesia. Bahkan hubungan kedua daerah sudah terjalin hubungan baik, " sampainya.

    Kemudian Iqbal juga mengajak, kepada rombongan yang datang malam itu, untuk kembali berkunjung menghadiri Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang bakal dilaksanakan minggu awal Desember 2023 esok.

    "Insya Allah Desember esok akan di gelar festival adat di Istano Basa Pagaruyung, seperti yang di sampaikan pak Bupati, Saya juga mengajak Dato' dan puan untuk hadir di acara tersebut, " ujarnya.

    Sementara itu, ketua Delegasi atau rombongan Yang Mulia Dato' Menteri Sah Mangku Alam Raja Sari Mohammad Azmi Bin Abdul Aziz menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang diberikan.

    "Menjadi kebahagiaan bagi kami atas sambutan bapak dan ibuk semua, dan di kesempatan ini Saya juga mengajak pak Bupati dan jajaran untuk berkunjung ke Negeri Sembilan, dan Insya Allah akan kami jamu juga, " sampai Mohammad Azmi Bin Abdul Aziz.

    Diungkapkan dia, rombongannya berjumlah setidaknya 50 orang untuk lakukan kajian perbandingan adat, budaya dan warisan Minangkabau dengan adat Perpatih Negeri Sembilan di Sumatera Barat bersama Delegasi Penyandang Pesaka Adat Luak Jelebu.

    "Rombongan terdiri dari berbagai dinas di Negeri Sembilan seperti Lembaga Muzium, Perbadanan Perpustakaan Awam Negeri Sembilan, bersama bapak-bapak penyandang pesaka adat dan ibu-ibu soko penyandang pesaka adat Luak Jelebu, " tukasnya.

    Turut hadir Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Koperindag Hendra Setiawan, Sekretaris Dinas Parpora Afrizal, Kabid Dinas Pendidikan Efri Dedy dan undangan lainnya. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    DPRD Tanah Datar Rapat Pandangan Fraksi,...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Perwakilan 8 Negara, Bupati Eka Putra...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags